Minggu, 06 Desember 2015

Acara reuni akhir th 2015

Kegiatan reuni beertepatan dg penutupan th 2015 ini diadakan di kolom pemancingan lubuk surian minggu tgl 6 des 2015

Selamat jalan M.Iqbal

Selamat jalan kawanM Iqbal. ( CIBEN ) Angkt 1981 anak bu Rosma ( B.Indonesia )
Innalillahi waiinailaihi rooji'uun . . ..Selamat jalan Sahabat kami M. Iqbal ( CIBEN ) Kubang Tungkek . . .Almarhum menghembuskan nafas terakhirnya hari ini Minggu 6 Desember 2015 sekitar jam 13.00 WIB, , di RS Pusat Stroke Bukit Tinggi .
Allohummagfirlahu warhamhu wa'afihi wa'fu'anhu . . .

Selasa, 01 Desember 2015

H.MF.Ridha

Akhirnya teman yg satu ini nongol juga si WA,

Senin, 19 Oktober 2015

Delia gusti alias Balando

Dalam rangka syukuran alumni SMP n SMA 2 Payakumbuh kepulangan beliau dari tanah suci Mekkah th 20015, dari kiri ada Yan Sri Novia, istri , n Delia Gusti

 ada juga Yon Alfi alias Yon Buya dan Ibu Guru Id

Berkah tahun ini bulan haji 2015 ini teman alumni yg berakangkat haji, syukuran di rumah Balando nama lain dari D gusti

Senin, 14 September 2015

Guswandi

Teman Sma 2 payakumbuh 83 atau Smp Dangung2

bonidam@gmail.com

Senin, 24 Agustus 2015

23 agt 2015

Temu alumni di cibubur

bonidan@gmail.com +6285356670563

Kamis, 13 Agustus 2015

Pesta dan bezuk , smp 1 dangung2

 Guru Id alias Refnida berminanto

 Menjenguk yenti yg sedang dirawat Di RSCM Cipto ada Nursil , Navilindo, Wat Alvian , Erisman (Caman), Cemok, Mandom, n Iswandi suami Yenti

Pesta Id , puncak no 4

Foto Jadul SMP 1 Dangung-Dangung

SMP 1 Dangung-Dangung juara 4 itu saya lo

Jumat, 07 Agustus 2015

Kegiatan Reuni Tahun 2015

Disalah satu rumah alumni di Pekanbaru
Alumni Lebaran Idul  Fitri 2014 Balai Mansiro
Silaturahim

Reunion harau

SMA 2 Payakumbuh sekarang SMA 1 Suliki, ken mmg terketak di kec.Suliki

Reunion di harau

Hampir setiap tahun SMA 2 Payakumbuh

Kamis, 30 Juli 2015

padang mangatas

Mencoba Animasi
Reporter: Iwan Sutiawan

Tahun baru dg pesta kembang api

DSC00919
Tahun baru dan hari hari besar lainnya merupakan momen yang ditunggu tunggu banyak orang. Perayaan hari hari besar tersebut sangat meriah tempat tempat umum menjadi tempat berkumpul banyak orang, banyakkembang apimenghiasi angkasa. Tapi tahukan andacara membuat kembang api?. Kembang api sendiri memiliki beragam jenis, mulai dari kembang api warna warni, kembang api yang bisa meluncur keudara, kembang api tangkai yang bisa dipegang, gasing, kembang api tetes, dan masih banyak jenis kembang api yang lainnya.Berbicara tentang kembang api, berikut ini adalah sebuahpanduan cara membuat kembang apitangkai atau kembang api sulut. Kembang api ini adalah kembang api yang aman karena diberikan pegangan berupa kawat besi pada pangkalnya. Kembang api jenis ini paling banyak dijumpai dipasaran.
DSC01798
BAHAN PEMBUAT KEMBANG APIBahan bahan yang harus dipersiapkan untuk membuat kembang api antara lain :*.Serbuk besi baja : 6 gram*.Sulfur / Belerang : 1 gram*.Serbuk karang ayu : 1 gram*.Serbuk sedaya : 9 gram*.Kawat tali : secukupnya*.Lem kayu / perekat kayu : 10 ccPROSES PEMBUATAN KEMBANG API1. Haluskan dan campur belerang, serbuk besi baja, serbuk sedaya, dan serbuk karang ayu.2. Siapkan ember / kaleng plastik yangtelah terisi dengan lem kayu.3. Celupkan kawat ke lem kayu kemudian dicelupkan lagi ke campuran bahan bahan yang sudah dihaluskan tadi.4. Angkat dan tunggu sampai kering.Ulangi hal yang sama untuk mendapatkanya sebanyak kembang api yang diinginkan. Setelah kembang api kering baru bisa di sulut. Itulahcara membuat kembang api dan bahan pembuatan kembang api. Karena kembang api adalah bahan yang mudah terbakar sebaiknya jauhkan kembang api dari tempat yang panas dan mudah terbakar. Bila anak anak memainkan / menyulut kembang api sebaiknya didampingi oleh orang dewasa agar tidak terjadi hal hal yang tidak diinginkan.0Like0Share

Jumat, 03 Juli 2015

Objek Wisata Kabupaten Lima Puluh Kota


20130822_164758
Jalan-Jalan di PadangMengatas
Payakumbuh, 2 Agustus 15 Balai Pembibitan Ternak dan Hijauan Pakan Ternak (BPTUHPT) Padang Mangatas, yang didominasi bau kotoran sapi, jugasapi-sapi yang diikat di kandang, serta rumput-rumput berceceran, bakal sirna, manalala anda mengunjungi fasilitas pembibitan sapi pejantan maupun betina di kaki Gunung Sago, Sumatera Barat itu.Menurut Kepala
20130822_164729
Padang Mangatas
BPTUHPT Padang Mangatas, Sugi Sugiono, dalam keterangan tertulis yang diterima GATRAnews, di Jakarta, Rabu (11/3), kesan di atas akan terpupus dari benakkarena balai pembibitan sapi potong yang dipimpinnya berbasis padang penggembalaan seluas 280 hektar.Padang pengembalaan yang sangat luas nan hijau, serta sapi yang sehat sebanyak 935 ekor, menghapus kesan peternakan konvensional. Hal itu menjadi panorama menakjubkan, sehingga banyak orang yang memanfaatkannya sebagai lokasi untuk pembuatan foto-foto pre-wedding.Menurut Sugi, BPTUHPT Padang Mangatas memproduksi bibit unggul sapi pejantan atau Bull berkualitas tinggi untuk produksi semen beku, guna teknologi inseminasi buatan untuk dua Balai Inseminasi Buatan (BIB) nasional maupun milik pemerintah daerah (pemda)."Selain itu, juga memproduksi ternak sapi bibit jantan dan betina untuk intensifikasi kawin alam bagi stakeholders, baik perusahaan maupun peternak," kata Sugi.Tidak hanya memproduksi ternak unggul, BPTUHPT Padang Mangatas juga menghasilkan bibit Hijauan Pakan Ternak, yani rumput Brachiaria Decumben, Star Grass, dan Leguminosa."Sejak tahun 2012 hingga tahun 2014, BPTUHPT Padang Mangatas telah mendistribusikan Bull, sapi bibit jantandan betina sebanyak lebih dari 100 ekor per tahun," katanya.Selama tahun 2014, BPTUHPT Padang Mangatas mendistribusikan sapi potong ke BBIB Singosari, BIB Lembang, BIBD Jawa Tengah, BIBD DI Yogyakarta, BIBD Jambi, BIBD Sumatera Selatan, LIPI Bogor, PTPN VI Jambi, BPTP Sumatera Barat, BIBD Tuah Sakato, dan perternak.Adapun ternak sapi potong yang dikembangkan di BPTUHPT Padang Mangatas saat ini, yakni jenis Simmental sebanyak 500 ekor, Limousin sebanyak 250 ekor, dan jenis sapi lokal yakni sapi Pesisir Selatan aslitanah minang sebanyak 185 ekor.

DSC01889
Harau
DSC01932
Harau