Kabupaten Lima Puluh Kota
Sumber : HARIAN HALUAN
Kamis 24 Agustus 2017
Nahas menimpa nasib Al Tris (54), warga Tanjung Jati, Jorong Koto Kociak, Kenagarian 7 Koto Talago Kecamatan Guguak, Kabupaten Limapuluh Kota. Dia harus meregang nyawa setelah tertimpa ember pasir yang difungsikan mengeluarkan pasir yang ada di dalam sumur yang sedang digali, Rabu (23/8) sekitar pukul 10.00 WIB. Ditambah lagi kedalaman sumur yang sekitar 18 meter ini diduga minim oksigen.
Almarhum Altris (Keloh) dalam acara reuni SMP dan SMA Lubuk Surian Kecamatan Guguak |
Setelah membuat pengungkit, Al Tris turun ke bawah dan mulai menggali sumur. Awalnya, korban tidak mengalami persoalan apapun saat menggali. Bahkan sudah ada 5 ember material yang sudah diangkat ke atas. Namun, saat mengangkat ember ke-6, kawat pengungkit putus dan menimpa tubuh Al Tris yang sedang berada di dalam sumur.
Spontan, rekannya langsung melihat ke dalam sumur dan mendapati korban tergeletak dan sudah tidak lagi bergerak. Takut kenapa-kenapa, rekan Tri langsung meminta bantuan warga dan melaporkan kejadian ini kepada kepala Jorong. Warga langsung melakukan evakuasi dan baru berhasil mengeluarkan korban setelah 30 menit kemudian. Saat itu, korban sudah tidak lagi bernyawa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar